Emanuele Giaccherini dan Xavi mendapat peluang emas saat bola membentur mistar gawang, tapi semi-final Piala Konfederasi tetap berakhir imbang tanpa gol hingga 120 menit dan drama adu penalti harus dilakukan demi menentukan pemenang. Spanyol yang unggul 7-6 dalam duel satu lawan satu berhak melaju ke final untuk menghadapi tuan rumah Brasil.
"Ketika Anda mendapat adu penalti, apa pun bisa
terjadi. Kami memiliki penampilan hebat dan dalam kondisi itu sejak awal hingga akhir, menciptakan banyak peluang mencetak gol," aku Prandelli usai pertandingan, dikutip Football Italia.
"Spanyol berada di atas kami karena mereka bekerja dengan konsep ini selama bertahun-tahun, sementara kami masih mencari pola. Dalam hal karakter, determinasi dan taktik, kami mengalami peningkatan."
"Ini kondisi udara yang tidak masuk akal, karena tidak mungkin kami masih memiliki energi setelah main 120 menit. Para pemain benar-benar mengharukan dalam cara mereka berjuang hari ini," lanjut mantan arsitek Fiorentina.
Dalam kesempatan yang sama, Prandelli juga mengatakan penampilan La Nazionale dipesembahkan untuk Stefano Borgonovo, mantan pemain AC Milan, yang meninggal hari ini.
"Tentu, kami mendedikasikan penampilan ini untuk Borgonovo dan keluarganya, yang menghadapi takdir dengan keberanian yang besar."
Sementara itu bek sayap Christian Maggio pun mengaku amat kecewa dengan hasil laga di Fortaleza, Jumat (28/6) dinihari WIB. Menurutnya Gli Azzurri sudah bermain baik, bahkan tampak superior atas La Roja dalam beberapa kesempatan.
Kedua tim bermain imbang tanpa gol dalam 120 menit sebelum eksekusi melambung Leonardo Bonucci disusul sepakan jitu Jesus Navas menentukan tiket final buat Tim Matador.
"Ini berakhir buruk dan sangat mengecewakan karena kami menampilkan performa hebat melawan juara Eropa dan dunia," ucap Maggio kepada Rai Sport.
"Sekali lagi takdir tak memihak kami. Sekarang kami akan bermain untuk tempat ketiga [kontra Uruguay] dengan kepala terangkat tinggi, berharap lain waktu hasilnya akan lebih baik."
"Di beberapa kesempatan dalam laga kami superior. Spanyol tetaplah Spanyol, tapi kami memiliki determinasi ekstra selama 120 menit. Seperti biasanya, kami mempunyai problem pada adu penalti, tapi kami berada di jalur tepat," lanjut punggawa Napoli ini.
"Kami memberikan seluruh hati dan jiwa kami malam ini. Saya mempunyai kesempatan mencetak gol, tapi bolanya tak mau masuk untuk saya. Saya tak bisa tak membayangkan apa yang mungkin terjadi kalau kami mengantungi keunggulan saat jeda."
No comments:
Post a Comment