Meski gagal menjaga keunggulan, striker Stephan El Shaarawy menyebut hasil ini penting buat I Rossoneri mengingat mereka kalah bugar dari sang lawan, yang sekurangnya sudah tiga pekan memasuki Eredivisie Belanda. Milan sendiri baru akan melakoni partai pembuka Serie A pekan
depan.
El Shaarawy mencetak gol pembuka di Philips Stadion saat laga berumur seperempat jam. PSV membalas lewat Tim Mataz usai jeda.
"Terlepas dari fakta bahwa PSV memiliki start bagus, kami mampu memetik keunggulan dan kemudian memiliki dua atau tiga kans lagi," kata Si Firaun Kecil usai laga.
"Pada akhirnya, PSV mampu menyamakan kedudukan. Tapi ini performa bagus dan hasil penting."
"Normal jika kami tertinggal dalam hal kebugaran, tapi kami mempunyai konsentrasi dan intensitas bagus. Satu-satunya penyesalan adalah kami tak dapat menjaga keunggulan," pungkas El Sha.
Absen masuk papan skor di kancah resmi sejak Februari silam, Stephan El Shaarawy akhirnya menyudahi paceklik gol dengan membobol gawang tuan rumah PSV Eindhoven di first leg babak play-off Liga Champions, Rabu (21/8) dinihari WIB.
Tandukan El Shaarawy menyongsong umpan silang Ignazio Abate sempat membawa Si Merah-Hitam memimpin di menit ke-15 sebelum De Rood-witten menyetarakan kedudukan usai interval via Tim Matavz.
Kendati Milan gagal menang, gol kompetitif perdana setelah setengah tahun ini tak ayal membuat Il Faraone bersuka cita. Terlebih lagi ini aksi pertamanya menaklukkan kiper lawan lewat kepala.
"Ini gol pertama saya dalam laga resmi sejak derby (kontra Inter, 1-1), dan ini juga sundulan pertama saya, jadi ini sangat memuaskan," ucap bintang muda 20 tahun itu selepas pertandingan.
"Ini adalah seorang El Shaarawy yang benar-benar ingin terus melaju, mencetak gol, dan bermain baik. Sekarang kami harus fokus pada laga [pertama Serie A] melawan Verona, baru kemudian memikirkan leg kedua."
No comments:
Post a Comment