add url

Argentina sukses mempecundangi tuan rumah Italia 2-1 di Stadio Olimpico

Argentina memetik kemenangan 2-1 atas tuan rumah Italia di Stadio Olimpico, Roma, Rabu (14/8) malam waktu setempat.

Tidak ada Mario Balotelli dan Lionel Messi dalam susunan kedua tim yang bertanding. Sementara, Marco Verratti diberi kesempatan menjadi pemain inti mendahului Andrea Pirlo. Tim tamu menempatkan penyerang baru Napoli Gonzalo Higuain sebagai ujung tombak dengan dukungan Erik Lamela dan Rodrigo Palacio dari sektor sayap.


Pertemuan terakhir Italia dan Argentina juga terjadi di Roma, Februari 2001. Ketika itu Argentina menang 2-1 dan hasil serupa rupanya kembali diulangi Albiceleste di ibukota Italia itu. Kali ini para pemain Napoli menjadi aktor utama terjadinya tiga gol dalam pertandingan.

Higuain tampil berbahaya ketika mampu melewati pengawalan Daniele De Rossi, yang dimainkan sebagai bek tengah, tetapi Giorgio Chiellini dengan cekatan mengamankannya. Chiellini berulang tahun ke-29 tepat pada hari pertandingan. Higuain kemudian membuka keunggulan Argentina pada menit ke-20 setelah menerima umpan Palacio. Gol diawali dari kecerdikan Palacio memotong operan De Rossi di lini tengah.

Argentina menguasai pertandingan. Italia memperoleh peluang melalui Pablo Osvaldo. Penyelesaian striker AS Roma itu tidak ada yang akurat. Sebuah tendangannya melayang jauh ke atas mistar, sedangkan upayanya menyambut operan Christian Maggio diblok Federico Fernandez.

Cesare Prandelli melakukan tiga pergantian pemain sekaligus saat jeda. Salah satunya adalah Lorenzo Insigne yang mengukir caps kedua pada pertandingan ini. Namun, tetap saja Italia membutuhkan waktu untuk dapat memberikan ancaman kepada Argentina.

Justru Argentina yang sukses mencuri gol kedua pada menit ke-49. Melalui serangan balik, Higuain memudahkan pemain pengganti Ever Banega untuk menggandakan keunggulan tim tamu.

Kebobolan, Prandelli melakukan lagi sejumlah pergantian, di antaranya Gianluigi Buffon ditarik keluar dan Federico Marchetti dimainkan. Sang kiper pengganti melalukan sejumlah penyelamatan penting sehingga Argentina tidak mampu menambah keunggulan sepanjang sisa pertandingan. Aksinya diawali dengan penyelamatan ganda atas peluang beruntun Palacio dan Higuain.

Setelah tendangan bebas Alessandro Diamanti menyentuh mistar, Insigne menyarangkan gol balasan untuk tuan rumah. Tendangan melengkung pemain Napoli itu menembus gawang Mariano Andujar pada menit ke-75. Italia kian terpompa mencari gol penyeimbang.

Namun, tidak ada lagi gol yang tercipta. Malahan Italia harus berterima kasih kepada Marchetti yang lagi-lagi melakukan penyelamatan gemilang dengan mematahkan tendangan keras Maxi Rodriguez di menit-menit akhir. Saat peluit panjang berbunyi, kedudukan 2-1 untuk Argentina.

Susunan tim inti:
Italia Gianluigi Buffon; Christian Maggio, Luca Antonelli, Giorgio Chiellini, Daniele De Rossi; Riccardo Montolivo, Claudio Marchisio, Marco Verratti; Antonio Candreva, Emanuele Giaccherini; Pablo Osvaldo.

Argentina Mariano Andujar; Ezequiel Garay, Jose Basanta, Hugo Campagnaro, Federico Fernandez; Javier Mascherano, Lucas Biglia, Angel Di Maria; Erik Lamela, Rodrigo Palacio, Gonzalo Higuain

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Follow Kami