Sesuai dengan nama kompetisi tersebut, Makene berhasil menciptakan desain sebuah struktur. Uniknya, struktur tersebut tidak berhubungan secara langsung dengan perhelatan besar tersebut. Makene membuat "Wings of Glory" (sayap kemenangan), sebuah area hiburan berbentuk sayap-sayap artifisial.
Struktur ini bukan hanya berdiri di suatu tempat di tengah alun-alun seperti benda asing, melainkan juga mencoba menyediakan hubungan kuat dan koheren antara struktur dan landmark utama di lokasi tersebut, yaitu Arcos de Lapa.
Arcos da Lapa merupakan bangunan akuaduk di kota Rio de Janeiro. Akuaduk ini juga dikenal dengan nama Carioca Aqueduct. Makene menggarisbawahi peran akuaduk pada konstruksi modern hasil rancangannya. Akuaduk secara fisik menopang strukturnya, sekaligus menaungi beberapa ruang, serta menegaskan profil dasarnya.
Konstruksi sayap-sayap tampak unik, baik dari kejauhan maupun dari dekat. Sayap-sayap "peneduh" tersebut mulanya hanya berbentuk menyerupai busur-busur, tetapi kemudian semakin keluar semakin membesar.
Sayap yang menjadi fitur utama Wings of Glory tersebut terbuat dari kain yang ditopang rangka aluminium ringan. Bahan ini dipilih lantaran dapat memberikan sedikit tekanan bagi akuaduk, meski mampu menutupi permukaan berukuran cukup luas, yaitu 400 meter persegi. Pada waktu malam, membran tersebut akan menyala dengan warna putih lembut sembari berperan sebagai layar proyeksi.
Meski tampak sederhana, sebenarnya Wings of Glory ini memiliki cukup banyak fitur di dalamnya. Di area tersebut terdapat delapan ruang dengan sembilan kegunaan. Ruang-ruang tersebut berfungsi sebagai ruang informasi, toko cendera mata, kafe, area proyeksi, ruang penyimpanan, tempat persediaan, kantor, ruang kosong, ruang ganti, dan toilet.
No comments:
Post a Comment