add url

Rekor Para Pencetak Gol di Piala Konfederasi

Selain di level tima, Brasil juga cukup mendominasi rekor di level individu di ajang Piala Konfederasi. Salah satunya adalah bahwa pemain mereka menjadi top skorer turnamen di empat edisi.

Berikut adalah catatan sejumlah rekor, data, dan fakta individual Piala Konfederasi, yang tahun ini akan dimulai pada 15 Juni, ditandai laga tuan rumah Brasil versus juara Asia, Jepang:

  • Cuauhtemoc Blanco dan Ronaldinho adalah pencetak gol terbanyak dalam keseluruhan penyelenggaraan turnamen, yakni sembilan gol. Adriano dan Romario menempati urutan kedua dengan tujuh gol.
  • Romario masih tercatat sebagai top skorer dalam satu kali turnamen. Ia mencetak tujuh gol pada Piala Konfederasi 1997 di Arab Saudi. Ronaldinho di bawahnya dengan enam gol di Meksiko 1999.
  • Top skorer dengan jumlah gol paling sedikit tercatat pada penyelenggaraan tahun 2001 di Korea dan Jepang: Robert Pires dari Prancis dengan dua gol.
  • Sejak tahun 1997, pencetak gol terbanyak hanya jatuh pada pemain-pemain asal Brasil dan Prancis. Romario (Brasil/1997), Ronaldinho (Brasil/1999), Pires (Prancis/2001), Thierry Henry (Prancis/2003), Adriano (Brasil/2005), dan Luis Fabiano (Brasil/2009).
  • Tercatat 25 pemain berbeda dari Brasil telah mencetak gol sejak tahun 1997. Tak ada negara lain yang menyamai rekor ini.
  • Ada dua pemain yang pernah mencetak quat-trick di satu pertandingan dalam kompetisi ini sejak 1997, Cuauhtemoc Blanco (Meksiko) dan Marzouk Al Otaibi (Arab Saudi). Blanco mencetak empat gol saat negaranya menang 5-1 atas Arab Saudi pada 25 Juli 1999. Sementara Al Otaibi mencetak empat gol saat menang 5-1 atas Mesir empat hari kemudian.
  • Ronaldo dan Romario sama-sama mencetak hat-trick pada final tahun 1997 di Australia. Brasil juara setelah menang 6-0 atas Australia.
  • Dua hat-trick tersebut menjadi catatan tersendiri dalam penyelenggaraan Piala Konfederasi karena terjadi dalam satu pertandingan dan di final. Hingga kini peristiwa yang sama belum belum pernah terjadi lagi.
  • Gol tercepat dalam turnamen ini tercatat atas dua nama, yakni Gabriel Batistuta dan Tuncay Sanli. Keduanya mencetak gol hanya dua menit setelah pertandingan di mulai. Batistuta mencetak rekor ini saat Argentina menang 4-0 atas Pantai Gading, sementara Sanli saat Turki mengatasi Kolombia dengan skor 2-1.
  • Milan Macala menjadi satu-satunya pelatih yang pernah membawa dua negara berbeda mengikuti Piala Konfederasi. Ia menukangi Uni Emirat Arab pada 1997 dan Arab Saudi pada 1999.
  • Sejak tahun 1997, pemain Brasil telah empat kali terpilih menjadi pemain terbaik. Yakni Denilson, Ronaldinho, Adriano, dan Kaka. Sementara Prancis terpilih dua kali, yakni Pires dan Henry.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Follow Kami