Begitu wasit meniupkan pelauit pertamanya pertandingan langsung memanas, pertandingan diawali dengan memperebutkan lini tengah, Zenit St Petersburg tertahan lajunya dalam perjuangan lolos dari Grup G Liga Champions seiring mereka ditahan imbang 0-0 oleh Austria Wien.
Luciano Spalletti mencadangkan Andrey Arshavin setelah mantan pemain Arsenal itu tampil dalam laga kontra Spartak Moskwa yang berakhir 4-2, Sabtu
(28/9).
Zenit mengancam di menit 12 lewat aksi Hulk yang melakukan tendangan voli. Sayang sepakan pemain Brasil itu masih membentur mistar gawang.
Ia pun kembali membuat tuan rumah senam jantung kala ia menusuk dari sisi kiri lapangan dan melepaskan tembakan yang memaksa Heinz Lindner melakukan penyelamatan gemilang.
Tim tamu juga memiliki peluang di menit ke-30. Tomas Simkovic melambungkan sepak pojok dan James Holland menyundul bola yang sayangnya masih melebar.
Yang jadi perbincangan adalah kartu merah yang diterima Axel Witsel saat ia menerima kartu merah kontroversial karena melakukan tekel keras kepada Mader. Tuan rumah pun bermain dengan 10 orang jelang paruh pertama.
Austria Wien yang unggul kuantitas mencoba mengambil keuntungan seiring Leovac mencetak gol yang dianulir di menit 52 menyusul benturan Royer dengan kiper Yuri Lodigin.
Nenad Bjelica dkk meneruskan tekanan dan pergantian Thomas Murg seharusnya mampu mengoyak jala saat laga berjalan satu jam, namun sepakannya masih gagal membuahkan gol.
Dua puluh menit jelang bubaran, Hulk kembali mengancam, namun sepakan geledeknya lewat tendangan bebas melayang tipis di samping gawang.
Tim tamu nyaris meraih kemenangan dramatis di menit akhir saat Hosiner menanduk umpan silang Simkovic, namun hasil akhir tetap saja tak menghasilkan gol. Hal ini memaksa kedua tim harus mencari kemenangan untuk bisa melaju ke babak selanjutnya.
Luciano Spalletti mencadangkan Andrey Arshavin setelah mantan pemain Arsenal itu tampil dalam laga kontra Spartak Moskwa yang berakhir 4-2, Sabtu
(28/9).
Zenit mengancam di menit 12 lewat aksi Hulk yang melakukan tendangan voli. Sayang sepakan pemain Brasil itu masih membentur mistar gawang.
Ia pun kembali membuat tuan rumah senam jantung kala ia menusuk dari sisi kiri lapangan dan melepaskan tembakan yang memaksa Heinz Lindner melakukan penyelamatan gemilang.
Tim tamu juga memiliki peluang di menit ke-30. Tomas Simkovic melambungkan sepak pojok dan James Holland menyundul bola yang sayangnya masih melebar.
Yang jadi perbincangan adalah kartu merah yang diterima Axel Witsel saat ia menerima kartu merah kontroversial karena melakukan tekel keras kepada Mader. Tuan rumah pun bermain dengan 10 orang jelang paruh pertama.
Austria Wien yang unggul kuantitas mencoba mengambil keuntungan seiring Leovac mencetak gol yang dianulir di menit 52 menyusul benturan Royer dengan kiper Yuri Lodigin.
Nenad Bjelica dkk meneruskan tekanan dan pergantian Thomas Murg seharusnya mampu mengoyak jala saat laga berjalan satu jam, namun sepakannya masih gagal membuahkan gol.
Dua puluh menit jelang bubaran, Hulk kembali mengancam, namun sepakan geledeknya lewat tendangan bebas melayang tipis di samping gawang.
Tim tamu nyaris meraih kemenangan dramatis di menit akhir saat Hosiner menanduk umpan silang Simkovic, namun hasil akhir tetap saja tak menghasilkan gol. Hal ini memaksa kedua tim harus mencari kemenangan untuk bisa melaju ke babak selanjutnya.
No comments:
Post a Comment